^_^ SILAHKAN BACA BLOG RISMA... ^_^

Saturday, January 15, 2011

CARA MEMBUAT HEADER DENGAN TEMPLATE

Rekan-rekan yang sering blogwalking pasti sering menemukan header cantik dari blog maupun situs yang dikunjungi bukan? Mungkin banyak diantar rekan-rekan yang “iri” melihat header tersebut, karena sebenarnya kepengen punya header yang cantik dan keren juga tapi gak punya kemampuan untuk mendesain.
Nakh, daripada cuma bisa mengagumi header cantik dan keren orang punya, lebih baik mulai buat sendiri aja. Disini ada tutorial sederhana tentang cara membuat header cantik dalam 3 menit dengan Xheader, tidak perlu jago desain grafis atau pinter photoshop kok, software ini simple dan mudah dimengerti, dan yang pasti Gratis atau freeware.
Berikut saya coba paparkan cara membuat header-nya,
1. Membuat Header dengan Template
Xheader memberikan ribuan template gambar header gratis siap pakai yang bisa Anda pilih. Untuk membuat gambar Header dari template, buka menu File -> New. Kemudian pilih Load From Template Library,
xheader 1
2. Mengatur Ukuran Header
Anda bisa mengatur ukuran header agar sesuai dengan blog Anda melalui menu Option–> Resize Header.
3. Memasukkan Teks
Setelah Anda memilih template atau gambar header yang tersedia, Anda bisa memulai memasukkan teks. Anda bisa menambah dengan efek outline, chisel, emboss, dan glow. Jika akan menambah efek, pilih teks yang akan di-edit dengan menu select terlebih dahulu.
xheader 2
4. Memasukkan Gambar Dari Komputer
Gunakan tool Image, jika anda ingin memasukkan gambar dari komputer (harddisk, flashdisk, dsb),
xheader 3
5. Membuat Garis, Kotak atau Lingkaran
Anda bisa menambahkan garis, kotak atau lingkaran dengan menggunakan tool seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Objek ini juga dapat diberi efek!
xheader 4
6. Mengatur Urutan Peletakkan Objek
Sebuah gambar, bidang atau tulisan dapat diletakkan di atas atau di bawah yang lain. Anda bisa memilih objek dengan tool Select (paling kiri) dan mengatur urutan peletakkan objek melalui tool To Front atau To Back.
xheader 5
7. Mengatur Efek Transparan dan Bayangan
Text atau gambar dapat diatur agar transparan (tembus pandang) dan ada bayangannya dengan tool yang tersedia seperti terlihat pada gambar ini.
xheader 6
8. Preview dan Menyimpan Gambar
Sebelum Anda menyimpan gambar Header yang telah anda buat, Anda bisa mencoba melihat tampilan gambar header Anda di browser, buka menu Options -> Preview in Browser. Setelah semua oke, simpan gambar Anda melalui menu File -> Save JPG. Atau File -> Save XHF. File JPG siap di-upload ke blog Anda, sedangkan file XHF bisa diedit ulang jika Anda mau.
Nakh, proses-nya sudah selesai. Sekarang silahkan download Free Software-nya Disini dan jika anda belum punya software download yang oke punya, anda bisa baca referensi-nya serta bisa download Disini.
Read more »

Thursday, January 13, 2011

TOPOLOGI JARINGAN

Topologi  menggambarkan  struktur  dari  suatu  jaringan  atau  bagaimana  sebuah jaringan didesain. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode access dan media pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak geofrapis dari masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data. Dalam definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang menunjukan posisi pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology) yang menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh host.
Adapun  topologi  fisik  yang  umum  digunakan  dalam  membangun  sebuah jaringan adalah :
Point to Point (Titik ke-Titik).
Jaringan kerja titik ketitik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini, sehingga seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa. Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan CPU.
Star Network (Jaringan Bintang).
Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan terganggu. Model jaringan bintang ini relatif sangat sederhana, sehingga banyak digunakan oleh pihak per-bank-kan yang biasanya mempunyai banyak kantor cabang yang tersebar diberbagai lokasi. Dengan adanya konfigurasi bintang ini, maka segala macam kegiatan yang ada di-kantor cabang dapatlah dikontrol dan dikoordinasikan dengan baik. Disamping itu, dunia pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan bintang ini guna mengontrol kegiatan anak didik mereka.
Kelebihan
·    Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
·    Tingkat keamanan termasuk tinggi.
·    Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
·    Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
·    Jika node tengah mengalami kerusakan, maka maka seluruh jaringan akan terhenti.
Penanganan
·    Perlunya disiapkan node tengah cadangan.
Gambar 3.1 Topologi jaringan bintang
Ring Networks (Jaringan Cincin)
Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah. Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu saat. Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada tempat yang dituju. Konfigurasi semacam ini relative lebih mahal apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan bintang. Hal ini disebabkan, setiap simpul yang ada akan bertindak sebagai komputer yang akan mengatasi setiap aplikasi yang dihadapinya, serta harus mampu membagi sumber daya yang dimilikinya pada jaringan yang ada. Disamping itu, sistem ini lebih sesuai digunakan untuk sistem yang tidak terpusat (decentralized-system), dimana tidak diperlukan adanya suatu prioritas tertentu.
Gambar 8.2 Topologi jaringan cincin
Tree Network (Jaringan Pohon)
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat
Gambar 8.3 Topologi jaringan pohon
Bus Network
Konfigurasi lainnya dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan untuk daerah yang tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama. Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung kepada komputer yang ada dipusat, sehingga bila salah satu peralatan atau salah satu simpul mengalami kerusakan, sistem tetap dapat beroperasi. Setiap simpul yang ada memiliki address atau alam sendiri. Sehingga untuk meng-access data dari salah satu simpul, user atau pemakai cukup menyebutkan alamat dari simpul yang dimaksud. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Gambar 8.4 Topologi jaringan bus
Plex Network (Jaringan Kombinasi)
Merupakan jaringan yang benar-benar interaktif, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi.
Gambar 8.5 Topologi jaringan kombinasi
Topologi Logik pada umumnya terbagi mejadi dua tipe, yaitu :
a.    Topologi Broadcast
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.
b.    Topologi Token Passing
Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token yang secara teratur berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan data hanya jika host tersebut memiliki token. Dengan token ini, collision dapat dicegah.
Faktor – faktor yang perlu mendapat pertimbangan untuk pemilihan topologi adalah sebagai berikut :
·    Biaya
Sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi.
·    Kecepatan
Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem.
·    Lingkungan
Misalnya listrik atau faktor – faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh pada jenis perangkat keras yang               digunakan.
·    Ukuran
Sampai seberapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server atau sejumlah server khusus.
·    Konektivitas
Apakah  pemakai  yang  lain  yang  menggunakan  komputer  laptop  perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.
Read more »

Wednesday, January 12, 2011

CARA MERAWAT FLASHDISK

Walaupun harga usb flashdisk saat ini sudah murah dan terjangkau oleh kantong para pelajar dan mahasiswa namun tidak ada salahnya kita menjaga dan merawat usb flash disk yang kita miliki agar kita tidak dibut stres ketika data penting yang ada di dalam flash disk tersebut hilang ke negeri entah berantah.
Berikut ini adalah beberapa tips penting organisasi.org seputar penjagaan dan perawatan dasar usb flash disk :
1. Jangan dijatuhkan atau dipukul-pukul dengan benda keras agar komponen di dalamnya tidak rusak.
2. Hindari suhu panas termasuk terkena sinar matahari langsung serta suhu dingin yang terlalu dingin agar komponen tidak rusak.
3. Jangan dicemplungkan ke dalam air kecuali yakin benar-benar anti air dengan garansi penuh.
4. Hindari medan magnet tinggi seperti speaker, dinamo, dan lain-lain agar media penyimpanan tidak terganggu.
5. Simpanlah flahs disk usb kita di tempat yang benar agar kita tidak lupa menaruhnya akibat ukuran flash disk yang kecil. Simpan di tempat yang bersih dan tertutup dengan baik agar komponen tidak kotor.
6. Selalu buat copy data cadangan atau backup data di komputer atau laptop kita yang dilindungi anti virus atau media lain seperti cd dan dvd agar jika data hilang kita tidak panik dan stress.
7. Setelah kita gunakan di komputer lain lakukan pemindaian atau scan dengan antivirus yang terbaru dan terupdate rutin agar aman dari virus yang ikutan mendompleng usb flash drive bisa diberantas.
8. Jangan langsung mencabut usb flashdisk ketika selesai digunakan agar tidak rusak datanya. Gunakan metode eject atau stop untuk mematikannya terlebih dulu sebelum kita cabut.
9. Normalnya usb flash disk dapat digunakan sebanyak ribuan atau jutaan kali diisi dan dihapus data. Setelah itu flashdisk akan lemah, mati atau rusak. Sebaiknya tidak bekerja atau mengedit pada file yang ada di flash disk. Kopi dulu ke hard disk drive lalu edit, dan setelah selesai kopi kembali file yang sudah diedit ke dalam flah disk.
10. Pilih merek produk flashdisk yang garansi dan purna jual bagus kalau perlu ltw singkatan dari life time warranty. Simpan bon pembelian dengan baik untuk klaim penggantian baru atau perbaikan bila rusak.
11. Jangan terlalu sering format flash disk karena dapat rusak dan mengurangi jumlah batasan hapus tulis. Jika melakukan manage flash disk pilihlah cluster terbesar agar kerja flashdisk tidak berat.
12. Jika ada waktu defrag flash disk anda agar struktur data di dalam flash disk bisa diatur agar kinerja flashdisk kita lebih optimal.
Sekian tips usb flash disk ini kami sampaikan. Kurang lebihnya kami mohon maaf sebesar-besarnya. Tambahkan bila ada tambahan :)
Read more »

Tuesday, January 11, 2011

CARA MENGINSTALL MySQL

Untuk melanjut kebagian ini, pastikan bahwa Apache Server dan PHP sudah terinstal dan berjalan dengan baik.
Klik link berikut ini untuk mendownload MySQL http://dev.mysql.com/downloads/mysql/5.0.html
Pilih Windows Essensial (x86), kemudian klik “Pick a mirror”
Anda bisa langung mengklik “No thanks, just take me to the downloads!”
Pilih mirror, lebih dekat dengan lokasi anda itu akan lebih baik, sebagai contoh saya berada di Indonesia bagian barat jadi saya memilih Singapore langsung dari FTP-nya.
Sabar menunggu karena filenya lumayan besar…
Setelah selesai double klik file tersebut untuk memulai penginstalasian.
Klik next,
Pilih: Custom untuk tipe penginstalasian.
Kemudian klik “Change” untuk mengubah folder tujuan penginstalasian.
“Look in” tujukan ke C:\Apache Server, kemudian buat sebuah folder dengan nama “mysql” atau anda bisa langsung mengetikkan di “Folder name” dengan “C:\Apache Server\mysql\” kemudian klik OK.
Klik next untuk melanjutkan.
Masih ada kesempatan untuh mengubah seandainya masih ada yang kurang tepat, tapi jika semua sudah beres dan anda sudah yakin klik Install.
Tunggu hingga proses penginstalasian selesai.
Klik next.
Next again.
Tandai Configure the MySQL server now, klik Finish.
Klik Next,
Pilih Detailed Configuration, kemudian next.
Pilih Develover Machine, kemudian Next.
Tandai Multifunctional Database, kemudian next.
Biarkan saja tanpa perubahan, klik next.
Pilih Decision Support, klik next
Tandai Enable TCP/IP Networking dan Enable Strict Mode, kemudian next.
Pilih Best Support For Multilingualism, klik next.
Tandai Install As Windows Service, Launch the MySQL Server automatically, dan Include Bin Directory In Windows PATH. Klik next untuk melanjutkan.
Pilih Modify Security Settings, kemudian isikan password anda, password ini adalah yang akan anda gunakan nantinya setiap kali mengakses MySQL, jadi jika anda pelupa sebaiknya tulis pasword tersebut di notepad dan simpan dengan nama “MySQL password” selanjutnya tandai “Enable root access from remote machine”, klik next.
Klik Execute untuk memproses segala pengaturan yang telah kita buat.
Setelah semua berjalan dengan baik akan tampil seperti gambar diatas, klik Finish untuk keluar dari penginstalasian.
Untuk mengetahui bahwa program ini sudah bekerja dengan baik buka Command Prompt. Klik Start > Run – ketik “cmd” kemudian “Enter” ketik:
mysql -u root -p
Kemudian “Enter” dan masukkan password yang anda masukkan ketika menginstal MySQL dan “Enter.” Maka selanjutnya akan tampil seperti berikut ini, berarti mysql sudah berjalan dengan baik. Sorry nama saya sengaja di coret karena tidak ingin terkenal.
ketik “\q” untuk keluar dari mysql dan kemudian “exit” untuk keluar dari command prompt.
Selanjutnya agar MySQL terhubung dengan Server dan PHP maka kita harus mengedit kembali konfiguration file.
Pertama buat sebuah folder di “C:\Apache Server” dengan nama “temp” di dalam folder “temp” tesebut buat dua buah folder dengan nama “upload” dan “session” sehingga kita akan memiliki dua buah folder baru:
“C:\Apache Server\temp\upload”
“C:\Apache Server\temp\session”
Kemudian buka file pengaturan PHP “C:\Apache Server\php\php.ini” cari baris seperti yang ada di bawah ini:
;upload_tmp_dir =
Isikan sehingga menjadi:
upload_tmp_dir="C:\Apache Server\temp\upload"
Selanjutnya cari kembali:
;session.save_path = "/tmp"
Isikan sehingga menjadi:
session.save_path="C:\Apache Server\temp\session"
Masih php.ini, di bawah Dynamic Extensions cari ketiga extension di bawah ini:
;extension=php_mysql.dll
;extension=php_mysqli.dll
;extension=php_pdo_mysql.dll
Aktifkan extension tersebut dengan cara menghapus titik koma “;” yang berada di depannya:
extension=php_mysql.dll
extension=php_mysqli.dll
extension=php_pdo_mysql.dll
Simpan file tersebut dan Restart server.
Buka notepad kemudian salin kode berikut, setelah mengisikan MySQL password anda, simpan file tersebut ke “C:\My Websites” dengan nama “index.php”
<?php
$dbServer='localhost';
$dbUser='root';
$dbPass='xxxxx'; //Ganti xxxxx dengan password MySQL anda.
$dbName='test';
$link = mysql_connect("$dbServer", "$dbUser", "$dbPass") or die("Koneksi ke server gagal");
print "<h1>Koneksi ke MySQL berhasil!!!</h1>";
mysql_select_db("$dbName") or die("Database tidak ditemukan");
print "<h2>Koneksi ke Database berhasil!!!</h2>";
mysql_close($link);
?>
Kemudian buka browser, di address bar ketikkan “http://localhost/” kemudian “enter.”
Jika bekerja dengan baik maka akan tampil seperti berikut:
Well Done.

Read more »

CARA MENGINSTALL PHP

Langkah-langkah Intalasinya

Langkah 1. Jalankan file Easyphp yang telah anda download
Untuk instalasi kita pakai easyphp versi 1.8, untuk versi 2.0 b1 setelah kami coba masih belum berjalan dengan sempurna, setelah kita jalankan program installernya ikuti dengan teliti step by step prosedurnya

Setelah ter-instal dengan sempurna, akan muncul icon Easyphp di pojok kiri bawah dengan indikator warna merah berkedip berarti program easyphp telah berjalan dengan normal.
Klik kiri pada ico tray easyphp di pojok kanan bawah hasilnya harusnya seperti berikut :

Langkah 2. Seting Easyphp anda
Klik Kanan pada icon tray Easyphp di pojok kanan bawah
Sudah tersedia pilihan bahasa Indonesia pada versi ini
Langkah 3. Testing
Buat script kecil pada notepad atau script builder yang lain :
<?
phpinfo();
?>
Simpan dengan nama file info.php
Simpan misalnya pada folder :
X:\Program Files\EasyPHP1-8\www (Tergantung dimana anda instal easyphp anda)
Jalankan web lokal pada easyphp anda
Setelah kita jalankan, kita ketik info.php di browser lokal kita, hasilnya seharusnya sebagai berikut :
Kemudian kita jalankan juga phpmyadmin
Klik kanan pada icon tray easyphp >> konfiguration >> PhpMyAdmin (Ctr+Y), hasilnya harusnya sebagai berikut :
Easyphp sudah siap kita gunakan.
Ingat, Simpan folder/file php anda di alamat anda instal file easyphp anda tadi, misalnya :
X:\Program Files\EasyPHP1-8\www (x=drive dimana anda instal easyphp anda)
Pada menu browser anda jalankan alamat file/folder php anda di :
http://127.0.0.1/ atau http://localhost/
Selamat berkreasi
Read more »

CARA MENGISTALL APACHE SERVER

Dibawah ini adalah versi dari program2x yang akan kita gunakan dalam simulasi ini:
- Apache Server 2.2.8-win32-x86-no_ssl.msi
- PHP 5.2.5-Win32.zip
- MYSQL-essential-5.0.51b-win32.msi
Apache Server 2.2.8
Pertama yang harus kita lakukan adalah mendownload Apache http://httpd.apache.org/download.cgi, klik untuk menuju tkp. Kemudian pilih seperti yang telah ditandai dengan warna merah dibawah ini:
Setelah selesai penyedotan double klik file tersebut untuk memulai penginstalasian.
Tanpa basa-basi klik next.
Tandai “I accept the terms in the lisense agreement,” kemudian klik next.
Klik next, kemudian isikan seperti di bawah:
Network Domain: localhost
Server Name: localhost
Administrator’s email address: admin@localhost
Klik next pilih: “Typikal” untuk tipe penginstalasian.
Kemudian klik “Change” untuk mengubah folder tujuan penginstalasian. Sebagai contoh kita akan menginstal program ini ke “C:\Apache Server” Nanti untuk PHP dan MySQL akan kita instal di folder yang sama juga, sehingga kelihatan lebih simpel, mudah diingat, aman dan terkendali. setuju?
Jadi buat sebuah folder di drive C dengan nama “Apache Server.”
Setelah anda membuat folder tujuan tersebut, maka akan terlihat seperti berikut ini:
Setelah anda merasa yakin, klik next untuk melanjutkan.
Kemudian klik instal,
Tunggu beberapa saat, setelah selesai klik “Finish” Apache Server siap di hidangkan.
Sebuah icon akan tampil di taskbar seperti pada gambar dibawah ini. Dengan mengklik kiri, dari sini kita dapat menghentikan (stop), memulai (start) dan memulai kembali (restart) Apache Server, perlu diingat bahwa setiap kali kita melakukan perubahan pada file pengaturan (configuration file) selalu lakukan “Restart” agar perubahan segera di baca oleh Server.
Untuk mengetahui bekerja tidaknya server tersebut buka browser dan ketikkan di address bar “localhost” atau “http://localhost/” jika ditampilkan seperti berikut ini berarti server tersebut telah bekerja dengan baik. Congratulations…
Selanjutnya kita akan melakukan sedikit perubahan pada file pengaturan Apache Server ini. File pengaturannya tersebut ada di: “C:\Apache Server\conf\httpd.conf” atau anda bisa mengaksesnya dari: Start Menu > All Programs > Apache HTTP Server 2.2 > Edit the Apache httpd.conf Configuration File.
Ketika kita mengetikkan “http://localhost/” di browser, file yang ditampilkan tersebut berada di “C:\Apache Server\htdocs” ini yang disebut dengan “Documentroot” jadi file yang bernama index didalam folder ini akan secara otomatis ditampilkan oleh browser.
Karena kita nantinya akan sering mengakses folder ini, maka ada baiknya kita menggantinya kesebuah folder tersendiri yang lebih ringkas dan mudah mengaksesnya.
Buat sebuah folder di drive C dengan nama My Websites.
Kemudian buka file configurasi apache server “httpd.conf”
Cari baris yang seperti dibawah ini:
DocumentRoot "C:/Apache Server/htdocs"
Ubah menjadi:
DocumentRoot "C:/My Websites"
Kemudian cari kembali baris seperti berikut:
<Directory "C:/Apache Server/htdocs">
Ubah menjadi
<Directory "C:/My Websites">
Buka Notepad salin kode dibawah ini:
<html><body><h1>Berhasil!!!</h1></body></html>
Kemudian simpan file tersebut ke C:\My Websites dengan nama index.html
Sekarang Restart server. Kemudian di browser ketik kembali “http://localhost/” dan Enter.
Jika tidak ada problem maka browser akan menampilkan seperti berikut:
Selanjutnya kita akan menginstal PHP 5.2.5.
Read more »

 
Powered by Blogger